BINAMU (Humas Kemenag) - Percepatan program prioritas Kementerian Agama terkait transformasi digital disetiap Kementerian Agama Kab/Kota semakin hari semakin membaik. Oleh karena itu, penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan.

Termasuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, transformasi digital dalam hal pengarsipan dokumen-dokumen penting termasuk surat masuk dan surat keluar yang sudah dikemas dalam platform berbasis aplikasi online yang bernama Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).

Penguatan kapasitas terhadap para Arsiparis Kemenag Jeneponto melalui pelatihan dan pendidikan Bimtek terkait Aplikasi Srikandi ini menghadirkan Admin dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel Rasdiana dan dilaksanakan di Ruang Kerja Kepala Kantor pada Senin (22/04/2024).

Bimtek untuk para arsiparis utamanya para arsiparis PPPK baru yang ditugaskan di Kemenag Kab. Jeneponto merupakan hal yang sangat penting agar mereka bisa faham cara pengoperasian aplikasi yang berbasis online tersebut.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kasubag TU Hj. Salmah, S.Ag., M.Pd.I yang hadir ditengah-tengah peserta menjelang Bimtek dimulai.

"Pelatihan ini sangat perlu dan penting untuk dilaksanakan dikarenakan banyak teman-teman PPPK baru dengan jabatan Arsiparis yang masih asing dengan aplikasi Srikandi tersebut". Ucap Salmah.

"Berhubung Admin Provinsi ada kunjungan di Kemenag Jeneponto sehingga momen ini kita manfaatkan untuk melaksanakan Bimtek kepada arsiparis utamanya teman-teman arsiparis baru yang ditugaskan disini". Jelas Salmah

Menanggapi hal tersebut, Rasdiana menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi semangat para PPPK baru yang sangat antusias mengikuti Bimtek.

"Melihat semangat teman-teman para arsiparis, saya sangat senang karena dengan begitu ilmu yang akan disampaikan bisa lebih mudah diserap jika para peserta bisa menikmati Bimtek itu sendiri". Ucap Rasdiana.

"Disetiap pekerjaan jika bisa dilaksanakan dengan perasaan gembira dan menikmati maka sudah dipastikan hasilnya akan sangat memuaskan, tidak terkecuali dengan pelatihan kita saat ini terkait aplikasi Srikandi yang memang membutuhkan ketelitian yang ektra". Tambah Rasdiana.

Tambahan informasi, Bimtek ini dihadiri oleh 2 arsiparis PNS dan 8 arsiparis PPPK serta Analisis Kepegawaian Hj. Fahriah dan Pranata Komputer Muhammad Sahid yang sudah lebih dulu mempelajari Aplikasi Srikandi tersebut.(nh)